Bangka Selatan, gashnews.com – Hari jadi kota Toboali akhirnya yang sudah di tetapkan secara resmi jatuh pada tanggal 25 Oktober 1708. Namun hal tersebut menuai kontroversi. Namun hal tersebut dibantah dari berbagai kalangan masyarakat, para tokoh masyarakat Toboali dan sumber lain nya.
Toboali adalah sebuah nama ibu kota Kabupaten Bangka Selatan (Basel), kepulauan Bangka Belitung (Babel). Yang di nobatkan sebagai kota tertua di kepulauan Bangka Belitung.
Setelah melalui berbagai proses berdasarkan nilai sejarah , Toboali saat ini telah berusia 315 tahun. Penetapan hari jadi kota Toboali langsung sudah di tetapkan menjadi Perda melalui sidang paripurna DPRD Bangka Selatan pada 25 Oktober 2023. Di pimpin langsung oleh ketua DPRD kabupaten Bangka Selatan Erwin Asmadi
Namun hal tersebut di bantah oleh erwandi atau biasa disapa bang Wiwid. Ia ini merupakan salah satu tokoh masyarakat Toboali.
Menurut Wiwid , Penetapan tanggal dan tahun hari jadinya kota Toboali harus memiliki dasar yang kuat dan di sertai bukti yang autentik. Mulai dari ,Historis, Peristiwa, letak Geografis dan sebagainya,” Kepada gashnews.com Minggu 29/10/2023
Wiwid mengatakan” Jangan pernah mengaburkan suatu sejarah , apalagi tentang berdirinya tentang suatu kota . Saya menilai penetapan hari jadi kota Toboali terkesan menyimpang. Itu semua tidak di dasari dengan suatu bukti yang autentik dan di sertai nilai-nilai sejarah, peristiwa, historis, letak geografis.
Pernah saya baca di suatu berita penetapan hari jadi kota Toboali, kemudian nama Toboali di kaitkan dengan parit. Itu sangat tidak masuk akal . Kenapa demikan, sedangkan parit itu adalah sebuah nama bandar atau selokan . Itu sangat tidak masuk di akal,” kata Wiwid
Jika kota Toboali di kaitkan dengan sebuah nama kampung Keramat tagak itu saya rasa sangat masuk di akal. Kenapa demikian karna sejak jaman dahulu menurut sebuah riwayat cerita dari kakek kita dulu yakni ma’oen said , bahwa dulunya ada sebuah perkampungan Keramat tagak letaknya yang tidak jauh dari sebuah makam tertua di wilayah itu. yang biasa di sebut oleh masyarakat Toboali yakni makam keramat,” tukas Wiwid
Siapa ma’oen said ? Ia merupakan salah satu keturunan dari salah satu makan tetua di wilayah Keramat tagak , dan hingga saat ini masih menyusahkan keturunan .
Terkait ulasan ini , Wiwid mengaku tidak hanya asal bicara dan itu bisa ia buktikan dari arsip-arsip peninggalan orang tua dulu .
Menurut hasil penelusuran awak media dari salah satu sumber lainnya sebut saja bang JN, cerita itu mirip apa yang di lontarkan oleh Wiwid. Ia mengatakan benar kota Toboali itu ada kaitannya dengan sebuah perkampungan tua yakni kampung Keramat tagak.
Penetapan hari jadi kota Toboali ini sehingga menimbulkan kontroversi ini Wiwid akan segera menyurati ke DPRD kabupaten . Agar tidak mengaburkan suatu sejarah.
Sy