Bangka Selatan, gashnews.com – Proyek kontruksi fisik pembangunan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) diduga molor dari waktu yang telah ditetapkan, senin (15/01/2024).
Berdasarkan pantauan wartawan proyek pembangunan ini tampak masih sibuk dikerjakan oleh sejumlah pekerja.
Sejumlah pekerja yang membangun proyek tersebut terlihat mengerjakan beberapa bagian seperti, merapikan dinding hingga atap bangunan tanpa menggunakan kesehatan dan keselamatan kerja (k3).
Proyek pembangunan gedung kantor BPS Basel juga terlihat dipagari oleh pagar seng proyek dengan plang proyek di sebelah kiri pintu masuk.
Adapun plang proyek tersebut tertulis nomor kontrak 013.9/SP/BPS1905/VIII/2023 dengan nilai kontrak 2.500.000.000 bersumber dari APBN.Jangka waktu pengerjaan proyek tersebut selama 120 hari kalender dengan konsultan perencana PT Van Technos, konsultan pengawas CV Mahoni, dan kontraktor pelaksana CV Diffani Jaya Mandiri.
Saat dikonfirmasi via Whatsapp PPK Proyek Kantor BPS Dayat mengatakan, proyek pembangunan kantor BPS Basel tersebut dimulai pada akhir agustus.
“Dimulai akhir agustus, ini masuk penambahan waktu pertama 50 hari, ” katanya.
Menurutnya, ada beberapa kendala yang membuat proyek pembangunan gedung kantor BPS ini terlambat.
“Kendala gedung agak lumayan tinggi jadi pengerjaan agak susah juga. Material juga kaya atap inden, agak jarang di pasaran, ” katanya.
Saat ditanya progres proyek tersebut, dirinya mengakui bahwa telah mencapai 70 persen.
“Masuk 70 persen kurang lebih, Sementara diperkirakan akan rampung pada awal februari.Pengakuan kontraktor seperti itu cuma nanti lihat perkembangannya, ” katanya.
Tim (sy)