Bangka Selatan, gashnews.com – Pemerintah kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengadakan rangkaian kegiatan event pariwisata sekaligus memperingati HUT Basel ke 21 dengan mengusung tema ” Basel Bekecak, Behame Kite Pacak. di Sport Center Pemkab Basel selama tiga hari 15 – 17 April 2024
Event Basel Bekecak Festival resmi dibuka Senin 15/4/2024 malam oleh Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid didampingi oleh Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi, Beserta Forkopimda. Dengan harapan meningkatkan perekonomian melalui penjualan produk-produk UMKM dan melalui event – event serta pengenalan tempat – tempat wisata yang ada di Basel.
Menurut Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid event ini merupakan program yang tepat, dimana dapat menghasilkan perputaran uang yang lebih dari modal yang dikeluarkan.
Pantauan awak media, Tidak hanya melibatkan para pelaku usaha UMKM lokal saja. Nampak ada banyak para pelaku usaha UMKM dari luar daerah yang ikut bersaing dalam menjual produk jajanan andalan mereka.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh tim Jokers, Pada saat event sedang berlangsung para pelaku usaha UMKM lokal maupun luar Dikenakan biaya berkisar Rp 250 – 300 ribu rupiah per stand.
“Saya jualan lumayan kurang lebih dua tahunan pak, disini lumayan dengan di adakan event seperti ini omset saya lumayan bertambah. Kami di kenakan biaya Rp 250 ribu rupiah per tiga malam,” Ujar pedang yang enggan disebutkan namanya
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Basel Anshori Mengatakan” Ada sekitar 160 update malam kemaren dimungkinkan ada penambahan, Event dibuka untuk umum namun untuk yang jualan tetap ada seleksi karna yang daftar 300, sedangkan lokasi dan tenda tidak memungkinkan,” Ujarnya
“Pertenda kami kenakan biaya Rp 300 ribu rupiah hitung-hitungan kami nolong para pelaku UMKM juga yang tadinya mereka dikenakan biaya kurang lebih jutaan akhirnya kami bantu kenakan biaya Rp 300 ribu rupiah,” ujar panitia
Disingung adakah bantuan anggaran dari pihak penyelenggara kepada DKUKMINDAG Basel ? “Untuk bantuan kami tidak sama sekali mendapatkan bantuan anggaran dari pihak penyelenggara Dispora Basel. Mereka lebih fokus kepada talent, ya paling kami dapat tenda dari sponsor – sponsor seperti Bank Sumsel cabang Toboali, dan yang lainnya,” Ujar panitia
Sementara itu kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan (DPKO Basel) Firmansyah mengatakan,” Peserta yang mendaftar kurang lebih 300 dan yang terdaftar kurang lebih 130 stand. Event ini kita buka khusus untuk UMKM Basel tetapi ada juga UMKM luar basel yang datang untuk ikut berdagang hanya tidak dalam stand yg ada,” ujar nya kepada Tim Jokers lewat pesan WhatsApp Selasa 16/4/2024 malam
Disingung berapa jumlah anggaran di habiskan pada saat event berlangsung? Anggaran belum bisa kita hitung dan sedang berproses,” ujar Firmansyah
Pantauan awak media di lapangan ada kejanggalan apa yang dikatakan Firmansyah Yang mana katanya pelaku UMKM dari luar tidak di sediakan tenda namun faktanya kok ada ???
Menanggapi hal tersebut salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya ia mengatakan ” Ya kami tidak menyalahkan para pedagang baik dari lokal maupun luar daerah yang ingin mengais rezeki. Namun yang lebih di prioritaskan terlebih dahulu adalah dari lokal persentase nya 70 – 30.
“Artinya dalam penekan inflasi lewat pementasan Bazar UMKM harusnya lokal yang diutamakan terlebih dahulu kan seperti itu. Namun Fakta dilapangan yang kita lihat lumayan juga banyak orang luar,” Jelas nya .
(Sy Tim Jokers)