GASH – Sepekan sudah berlalu sejak sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan dari lintas komisi menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama perwakilan masyarakat Kecamatan Lepar. Adapun pertemuan tersebut membahas Polemik antar perusahaan PT Swarna Nusa Sentosa (SNS) dengan masyarakat setempat meskipun waktu itu tidak menghadirkan pihak perusahaan.
Kali ini, Wakil Ketua DPRD Bangka Selatan, Kamarudin, menegaskan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan menjadwalkan diskusi bersama perusahaan, perwakilan masyarakat, pemerintah desa (Pemdes), dan Camat Pulau Lepar. Tujuannya, mencari solusi.
“Insyaallah dalam waktu dekat DPRD akan menjadwalkan untuk diskusi perusahan dan perwakilan masyarakat, pemdes, camat untuk mencari solusi agar semua pihak dapat mencapai mufakat yang tentunya saling menguntungkan,” Kata Kamaruddin
Meski demikian, Kamarudin mengakui jadwal pasti pertemuan tersebut belum ditentukan. Menurutnya, masih ada beberapa hal yang harus dikondisikan, baik dari sisi aspirasi masyarakat maupun kesiapan perusahaan.
“Untuk diskusi selanjutnya masih menyesuaikan waktu dan kondisi yg tepat. Karena ada beberapa hal yang perlu dikondisikan terlebih dahulu baik itu dari aspirasi masyarakat kec.lepar maupun solusi yang akan diharapkan dari Pihak perusahaan,” Ujar Kamarudin Salasa, (23/09/2025) pagi lewat pesan WhatsApp
Ia menambahkan, DPRD mendorong agar budidaya kelapa sawit di Pulau Lepar dapat menjadi jalan tengah. Menurut Kamarudin, upaya ini bisa melahirkan win-win solution di mana masyarakat memperoleh peningkatan kesejahteraan, sementara perusahaan dapat tetap beroperasi dengan lancar.
“Kami berharap nantinya dapat melahirkan win-win solusion yang dapat menciptakan susana kondusif di pulau lepar, masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan dengan adanya budidaya kelapa sawit, perusahaan juga dapat beroperasi dengan lancar serta terus berkolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah,” Pungkasnya