GASH – Kepala Sekolah Dasar SD Negeri 15 Toboali, Rosmala, S.Pd, bersama guru pendamping Novi Dianti, S.Pd, Supri, S.Pd., M.Pd, dan Ibnu Daut, mengajak para murid untuk mengenal lebih dekat Situs Cagar Budaya Benteng Toboali, yang berlokasi di kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Senin 13/10/2025 pagi
Kegiatan edukatif di luar kelas ini bertujuan menanamkan kecintaan terhadap sejarah dan warisan budaya lokal sejak dini.
Dalam kesempatan tersebut, para siswa tampak antusias mendengarkan penjelasan guru mengenai sejarah benteng yang dulunya berfungsi sebagai pusat pertahanan, tempat penampungan timah, serta rumah sakit pada masa kolonial.
Kepala sekolah (Kepsek) Rosmala, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi capaian pembelajaran kontekstual agar siswa dapat memahami nilai-nilai sejarah secara langsung.
“Kami ingin anak-anak mengenal dan mencintai peninggalan sejarah di daerahnya sendiri, sehingga tumbuh rasa bangga dan tanggung jawab untuk melestarikannya,” ujarnya.
Selain itu, Rosmala juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk memotivasi anak-anak agar lebih mendalami pengetahuan tentang sejarah dan jejak perjuangan para pahlawan di Bangka Belitung.
“Saya Sebagai kepala sekolah Kegiatan ini sangat penting mengarahkan anak-anak keluar sebagai bentuk motivasi mereka untuk menggali ilmu yang lebih mendalam, saya sebagai kepala sekolah sangat mendukung apa rencana guru-guru untuk kegiatan sekolah yang positif seperti kegiatan ini tentang pengenalan sejarah dan peninggalan yang ada di Bangka Belitung khususnya di Bangka Selatan,”Ujar Rosmala
Rosmala menambahkan, kegiatan positif seperti ini akan berkelanjutan guna mengedukasi para murid hingga mengenal jejak-jejak peninggalan sejarah yang tak pernah lekang oleh waktu.
Sementara itu, Supri, S.Pd., M.Pd., selaku guru kelas VI SD Negeri 15 Toboali, menyampaikan bahwa situs Benteng Toboali menjadi salah satu tempat yang sangat relevan untuk capaian pembelajaran kelas VI. Melalui kunjungan ini, para siswa dapat lebih mengenal sejarah para pahlawan serta memahami nilai sejarah yang terkandung di situs Benteng Toboali.
“Kami mengajak siswa kelas VI A dan VI B mata pelajaran IPAS, sebanyak 60 anak, untuk mengenal sekaligus mengenang lebih dekat sejarah yang ada di Bangka Belitung, khususnya di Bangka Selatan. Salah satunya melalui kunjungan ke situs Benteng Toboali,” ucap Supri, guru SD Negeri 15 Toboali.
Kegiatan ini juga turut dibantu oleh pemandu wisata situs Benteng Toboali, Diketahui, Benteng Toboali sendiri, yang menjadi saksi jejak sejarah panjang perjuangan dan aktivitas pertahanan di Bangka Selatan. Benteng ini telah mengalami berbagai peristiwa penting sejak dibangun pada tahun 1757 hingga akhirnya ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya pada tahun 2019.
Kemudian Benteng Toboali ini sendiri juga pernah difungsikan menjadi pusat penampungan Timah dan rumah sakit hingga tempat tahanan pada tempo hari.
Melalui kegiatan pembelajaran di luar kelas ini, SD Negeri 15 Toboali berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap nilai-nilai sejarah dan kebudayaan daerahnya.
