GASH – Polemik terkait ucapan “bertobatlah” yang dilontarkan oleh anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan dari Fraksi Partai Demokrat, Suwandi, terus bergulir. Ketua DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Bangka Selatan, Yopi, angkat suara dan menyatakan akan mendatangi langsung kantor DPRD untuk meminta klarifikasi dan permintaan maaf dari yang bersangkutan.
Ucapan Suwandi, yang menyarankan agar “oknum pertanian” segera bertobat sebelum aparat penegak hukum (APH) turun tangan, menuai pro dan kontra. Yopi menilai pernyataan itu terkesan menghakimi tanpa dasar dan menyinggung kelompok petani.
“Kita memantau perkembangan terkait dana optimalisasi lahan (Oplah) di Desa Rias yang sempat diduga ada pungli. Tapi setelah dilakukan musyawarah, ternyata hanya terjadi miskomunikasi,” ujar Yopi, yang akrab disapa Yopi Gempal.
“Namun sangat disayangkan, dalam pemberitaan awal muncul pernyataan dari Suwandi yang menyebut ‘bertobatlah’. Ini sudah seperti bentuk me justice atau menghakimi secara sepihak terhadap pihak-pihak tertentu, tanpa dasar yang jelas. . Seorang anggota dewan seharusnya menyikapi masalah dengan bijak, tidak berdasarkan informasi sepihak,” tegasnya.
Yopi juga menyatakan bahwa pihaknya akan menanggapi aspirasi para petani yang merasa tersinggung dengan pernyataan tersebut. Ia meminta Suwandi untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Jika tidak, DPC HKTI berencana mendatangi langsung gedung DPRD Bangka Selatan.
“Jika tidak ada itikad baik dari Suwandi untuk minta maaf kepada para petani, maka kami akan datang langsung ke DPRD dan meminta penjelasan darinya. Jangan sampai pernyataan seorang anggota dewan justru memperkeruh suasana,” ucap Yopi.
Suwandi: “Silakan Datang, Tidak Ada yang Perlu Dikonfirmasi”
Menanggapi rencana akan kedatangan Yopi dan DPC HKTI Basel, Suwandi Dari Fraksi partai Demokrat melalui pesan WhatsApp menyatakan dirinya terbuka.
“Iya, silakan datang Pak,” jawab Suwandi singkat kepada Gashnews, Rabu (2/7/2025).
Kemudian ia menambahkan,”Nga pa pa.. Tidak ada yang perlu saya konfirmasi. Intinya kami sebagai wakil rakyat justru wajib melindungi dan memperjuangkan hak yang di dapatkan oleh para petani, baik itu bantuan dari pusat maupun daerah,”Tambah Suwandi
“Apabila ada oknum yang bermain main dengan anggaran negara, saya minta mereka segera bertobat, ya semacam kiasan, berhenti melakukannya, daripada nanti APH yang turun tangan,”Ucap dia
Dalam hal ini Suwandi mengaku heran ada pihak-pihak yang tersinggung padahal menurut dia yang ditujukan kepada oknum
“Justru saya heran apabila ada yang tersinggung, pedahal saya bilang oknum, itu patut dipertanyakan lo ?. Sekali lagi kita memperjuangkan hak para petani lo. Dan seharusnya kita semua mendukung hal ini, karena menguntungkan petani, apabila ada yang tersinggung, ada apa ini ?,” Tanya Suwandi
Kemudian dalam hal ini suwandi juga memberikan pertanyaan kepada ketua DPC HKTI Basel Yopi, saat ini membela di pihak mana ?
“Kami mempertanyakan Ketua HKTI Bangka Selatan juga, dia membela di pihak yang mana ?, Apakah petani atau oknum yang melakukan pemotongan dana oplah, terus Apakah mesti kami mendorong kasus ini untuk dilanjutkan ke proses hukum, karena meminta oknum bertobat dalam arti menghentikan perbuatan yang melanggar aturan hukum, dia tidak terima dengan pernyataan ini. Sekali lagi, Oknum ya,”Kata Suwandi