PT SNS Sejak 2001 Hadir di Basel, CSR Tetap Berjalan meski dihadang konflik

Sony

banner 468x60

GASH – Keberadaan PT Swarna Nusa Sentosa (SNS) di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) telah berlangsung sejak tahun 2001. Selama lebih dari dua dekade, perusahaan sawit tersebut menunjukkan konsisten menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bagi masyarakat sekitar. Hal tersebut dikatakan oleh Tito Napitupulu selaku kuasa hukum PT Swarna Nusa Sentosa (SNS) kepada Gashnews, Senin (1/9/2025) lewat pesat WhatsApp

“Berbagai bentuk CSR telah dilakukan, di antaranya bantuan hewan kurban saat Hari Raya Iduladha lalu, berupa empat ekor sapi yang disalurkan ke masyarakat Kecamatan Lepar,” Beber Tito Napitupulu

banner 336x280

Selain itu, pihak perusahaan mengaku perusahaan juga memfasilitasi kebutuhan desa, seperti membantu menyeberangkan traktor milik desa tanpa memungut biaya.

“Terkait kewajiban plasma, pihak PT SNS menyatakan siap memfasilitasi perkebunan milik masyarakat sesuai peraturan yang berlaku, Bahkan pada Mei 2025 lalu, pihak perusahaan sudah berkomunikasi dengan salah satu kepala desa di Lepar untuk segera melakukan pendataan lahan masyarakat,” Jelasnya

“Langkah itu dimaksudkan agar perkebunan plasma bisa diwujudkan dan dijadikan percontohan bagi desa-desa lain,” Lanjutnya

“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk bermitra dengan masyarakat. Niat baik ini seharusnya dapat membuka jalan kerjasama yang saling menguntungkan,” ungkap Tito Napitupulu

“Namun, perusahaan menyayangkan upaya tersebut justru berujung pada aksi anarkis berupa pembakaran aset perusahaan baru-baru ini,” pungkas Tito Napitupulu

Peristiwa itu disebut telah menimbulkan kerugian besar, meski sebelumnya PT SNS mengaku selalu membuka ruang komunikasi dengan masyarakat.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *