Gash – Sejumlah masa yang tergabung dari relawan Gerakan Rakyat Bersatu Kotak Kosong (Gerabek) berorasi dan deklarasi di depan halaman kantor Komisi pemilihan Umum (KPU ) kabupaten Bangka Selatan, Minggu 1 September 2024 sore
Mereka sejumlah masa yang tergabung dari Gerakan Rakyat Bersatu Kotak Kosong (Gerabek) secara resmi ingin mendaftarkan diri serta mengajukan beberapa tuntutan sebagai simbol demokrasi yang ada di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.
Sebagai korlap Erwandi atau biasa disapa Wiwid, Menyoroti terkait anggaran KPU Bangka Selatan yang dinilai sangat fantastis 20 lebih miliar rupiah Kemudian dirinya juga menyinggung terkait apakah pihak KPU Bangka Selatan sudah mensosialisasikan kepada masyarakat terkait hal tersebut
Selain itu Erwandi menilai banyak kejanggalan terkait kotak kosong ini bagaimana cara KPU Bangka Selatan mensosialisasikan kepada masyarakat
“Penduduk Bangka Selatan kurang lebih 200 ribu jiwa, Apakah pihak KPU Basel sudah mensosialisasikan tentang UUD nomor 10
tahun 2016 Pasal 54D ayat (1) mengatur KPU Provinsi atau kabupaten /kota bisa menetapkan calon tunggal bisa mendapatkan suara sah lebih dari 50% ,” Ucap wiwid
“Setelah kami survei 30 desa yang terdiri dari 50 desa di Kabupaten Bangka Selatan banyak dari masyarakat yang tidak mengetahui dan tidak memahami hal itu,” Ucap Erwandi
Wiwid sangat menyayangkan anggaran yang begitu besar digelontorkan oleh KPU Bangka Selatan yang berasal dari uang rakyat itu akan tetapi banyak dari masyarakat tidak memahami terkait hal ini, Jika ini dibiarkan kami khawatir demokrasi ini akan buruk.
Terkait hal tersebut para relawan secara tidak langsung membantu pihak KPU Bangka Selatan dan juga mengajak masyarakat agar memahami apa itu kotak kosong, Jika banyak yang tidak memilih artinya KPU nya di anggap gagal
Semetara itu ketua KPU Bangka Selatan Muhidin menanggapi masukan semua aspirasi para relawan dirinya mengatakan,” Kami bekerja sesuai dengan regulasi yang sudah di atur dan kami wajib menindak lanjuti setiap apa yang di sampaikan sesuai dengan regulasi dan kami sangat menghargai teman-teman semua,” ucapnya di ruang KPU Bangka Selatan
“Terkait dengan sosialisasi memang tentunya sosialisasi sangat kita butuhkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih, tentunya sosialisasi harus dilaksanakan dan jika ditanyakan tentang anggaran kita anggarkan untuk kegiatan itu dan untuk sosialisasi ini kami mengajak semua pihak masyarakat untuk mensukseskan pilkada ini,” kata Muhidin
Disinggung oleh awak media terkait target jumlah pemilih di Bangka Selatan pada tahun ini , muhidin berusaha setinggi mungkin untuk partisipasi masyarakat dirinya berharap seperti pilkada 2024 ini tidak berkurang seperti pilkada 2020 kemarin partisipasi masyarakat mencapai di atas 70 %.
(Sy Jokers)