Sorotan Publik soal Hiburan Malam di Himpang Lima, Bang Mawi: “RTH Jangan Kehilangan Identitas Lokal”

Sony

banner 468x60

GASH – Sorotan publik terhadap keberadaan hiburan malam di kawasan Himpang Lima, Toboali, memicu tanggapan tegas dari berbagai kalangan, termasuk Bang Mawi, tokoh masyarakat sekaligus presidium pejuang pembentukan Kabupaten Bangka Selatan.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi II DPRD Bangka Selatan pada Rabu (9/7/2025), isu utama yang mengemuka adalah keberadaan tempat panggung musik yang menampilkan Disc Jockey (DJ) dan nuansa musik dugem di ruang terbuka publik Himpang Lima.

banner 336x280

Bang Mawi dalam forum tersebut menegaskan bahwa Ruang Terbuka Hijau (RTH) seperti Himpang Lima semestinya menjadi ruang kebersamaan dan rekreasi masyarakat yang tetap menjunjung nilai-nilai lokal.

“Jangan sampai RTH kehilangan identitas lokal. Soal hiburan itu soal waktu dan tempat. Harus diawasi ketat oleh Dinas Pariwisata,” ujar Mawi dengan nada serius.

Menurutnya, perkembangan pariwisata harus sejalan dengan upaya menjaga moralitas dan ketertiban umum. Ia mengingatkan agar hiburan di ruang publik tidak justru memicu keresahan sosial.

“Polemik ini tidak bisa dibiarkan berlarut. Pemerintah daerah dan DPRD harus segera merespons dengan kebijakan yang jelas,” tegasnya.

Kesimpulan: Sebagai solusi, para tokoh agama dan masyarakat mendesak pemerintah daerah dan DPRD untuk segera menyusun regulasi tegas terkait pemanfaatan ruang terbuka publik. Aturan tersebut diharapkan mencakup pembatasan jenis hiburan yang ditampilkan demi menjaga ketertiban, moralitas, dan kenyamanan bersama.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *