GASH – Suasana haru dan penuh makna menyelimuti langit Bangka Selatan saat lantunan doa dari seribu anak yatim dan yatim piatu se-Bangka Selatan bergema serentak. Air mata haru, senyum tulus, dan tangan-tangan kecil yang menadah ke langit menjadi saksi kehangatan kegiatan doa bersama pada moment rangkaian “Festival Kemilau Pesona 2025” yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan. Kamis 23 Oktober 2025 sore di kawasan Himpang 5 Habang Toboali.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati H. Riza Herdavid ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan wujud nyata kepedulian dan kasih sayang terhadap anak-anak yatim piatu yang membutuhkan perhatian.
Dalam pidato singkat momen penuh haru itu, Bupati Riza Herdavid menyerahkan langsung santun secara simbolis kepada seribu anak yatim piatu. Dengan suara bergetar, beliau menyampaikan pesan penuh keikhlasan dan harapan bagi masa depan generasi penerus Bangsa.
“Semoga santunan ini menjadi penyemangat dan semoga berkah, Jadilah anak Bangsa yang baik,” ucap singkat Bupati
Dengan kerendahan hati, Bupati Riza juga meminta doa dari seluruh masyarakat agar dirinya bersama Wakil Bupati Debby Vita Dewi selalu diberi kekuatan dalam menjalankan amanah.
“Kami tidak sempurna, tapi kami ingin terus mengabdi dengan tulus. Mohon doa dari semuanya agar kami selalu diberi kekuatan dan keikhlasan dalam bekerja untuk rakyat Bangka Selatan,” ungkapnya
dengan nada yang hangat namun penuh makna.
Kegiatan ini menjadi simbol kepedulian sosial yang tak hanya menggugah perasaan, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Ratusan wajah kecil tampak bahagia menerima kasih sayang yang tulus, lantunan doa bersama menjadi penyejuk hati bagi semua yang hadir.
Pantauan Gashnews, di bawah kepemimpinan Riza–Debby, Pemkab Bangka Selatan terus menunjukkan konsistensi dalam menebar kebaikan dan perhatian terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan. Program-program kemanusiaan dan kegiatan sosial terus digalakkan, mencerminkan semangat pemerintahan yang benar-benar “hadir untuk rakyat.”
Acara doa bersama ini turut dihadiri oleh segenap unsur Forkopimda Bangka Selatan, tokoh agama, serta tamu undangan lainnya. Suasana syahdu dan keakraban menyelimuti seluruh rangkaian kegiatan menghadirkan pesan kuat bahwa kasih sayang dan kepedulian adalah bahasa universal yang mampu menyatukan hati dalam kebaikan.