DPRD Basel Gelar RDP di Lepar, Bahas Persoalan PT SNS dengan Warga Tanpa Hadirkan Perusahaan

Sony

banner 468x60

GASH – Pasca konflik yang sempat memanas antara warga dengan pihak perusahaan PT Swarna Nusa Sentosa (SNS) pada Sabtu (30/08/2025) lalu di Kecamatan Lepar, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), sejumlah anggota DPRD Basel malaksanakan kegiatan kunjungan kerja dalam hal bantuan fasilitas permasalahan PT SNS dengan masyarakat.

Sebanyak 12 anggota DPRD Basel dari lintas komisi, termasuk Wakil Ketua DPRD Kamarudin, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah perwakilan masyarakat dari tiga Kepala Desa yakni, kades penutuk Joniarsa, desa Tanjung Labu pindo dan kades kumbung Tarpan, Camat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta kepolisian setempat.

banner 336x280

RDP yang berlangsung pada Senin pagi (15/09/2025) di kantor camat lepar ini menjadi wadah penyampaian aspirasi terkait akar permasalahan yang memicu konflik antara warga dan pihak perusahaan terutama pembahasan terkait HGU.

Forum tersebut juga menjadi langkah DPRD Basel dalam mencari solusi yang adil bagi semua pihak, agar konflik tidak kembali terulang dan situasi di Kecamatan Lepar tetap kondusif.

Dikatakan Kamarudin kunjungan ini dalam rangka mendengarkan aspirasi masyarakat dalam acara rapat dengar pendapat (RDP) terkait PT SNS yang berlangsung di kantor Camat Lepar.

“Kunjungan kita dalam rangka mendengarkan aspirasi masyarakat dalam acara RDP, kita mengejar mendekati masyarakat langsung ke lokasi mendengarkan di kantor camat lepar,” ujar Kamarudin

“Harapan masyarakat di kecamatan lepar 4 desa bahwa mengharapkan PT SNS ini kiranya jangan memperluas lahan kerjanya lagi. Harapan dari kepala desa tadi meskipun PT SNS HGU nya masih luas,” pungkas Kamarudin

Sangat disayangkan dalam RDP bersama masyarakat tersebut pihak perusahaan PT SNS tidak hadir lantaran tidak diberitahukan atau tidak mendapatkan undangan dengan alasan karena masih dalam dengar pendapat ke perwakilan masyarakat

“Karena masih dalam dengar pendapat ke perwakilan masyarakat,” Kata Feri Edward

Semoga dengan kunjungan ini dapat mencairkan suasana agar kedepannya permasalahan antara warga dengan pihak perusahaan dapat segera terselesaikan tanpa ada pihak yang dirugikan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *