GASH – Perangkat Desa Gadung yang terdiri dari Kepala Dusun (Kadus) Puput bersama perwakilan masyarakat, serta Kadus Tambang Sembilan, Joni, didampingi empat Ketua Rukun Tetangga (RT), melaksanakan kegiatan kunjungan silaturahmi ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (22/10/2025) pagi.
Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Ketua Komite Sekolah Bahrudin dan Plt Kepala SDN 15 Toboali, Rosmala, S.Pd. Dalam suasana penuh keakraban, perangkat desa dan pihak sekolah berdiskusi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan lingkungan pendidikan serta peran masyarakat dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di wilayah setempat.
Kunjungan ini menjadi ajang mempererat komunikasi antara pemerintah desa, pihak sekolah, dan komite, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah. Hal ini menyusul adanya sejumlah kejadian kehilangan dan perusakan fasilitas sekolah yang marak terjadi belakangan ini.
Ketua Komite Sekolah, Bahrudin, mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya aksi tangan-tangan jahil yang menyebabkan kerugian bagi pihak sekolah.
“Akhir-akhir ini sering terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kehilangan beberapa fasilitas sekolah dan perusakan kaca-kaca kelas. Kami berterima kasih atas kunjungan perangkat desa Gadung. Dalam pertemuan ini kita mencari solusi bersama agar kejadian seperti ini tidak terulang. Kami berencana mengajukan usulan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan untuk pemasangan CCTV atau penjagaan sekolah 1×24 jam,” ujar Bahrudin.
Senada dengan itu, Pak Eko, salah seorang guru yang telah mengajar sejak tahun 2009, juga menuturkan bahwa situasi sekolah yang dulunya aman kini kerap terganggu.
“Dulu sekolah ini aman-aman saja, tapi tiga tahun terakhir sering terjadi kehilangan dan pengrusakan, seperti bangku sekolah, lampu, hingga kaca jendela yang pecah,” ungkapnya dengan nada prihatin.
Sementara itu, Plt Kepala SDN 15 Toboali, Rosmala, S.Pd, yang baru saja bertugas di sekolah tersebut, mengapresiasi langkah perangkat desa yang menunjukkan perhatian terhadap dunia pendidikan. Ia berharap kerja sama lintas pihak dapat memperkuat keamanan dan kenyamanan sekolah ke depan.
“Alhamdulillah, terima kasih atas kunjungan dan perhatian dari perangkat desa Gadung. Kami bersama-sama mencari solusi agar sekolah ini bisa menjadi lebih baik, sehingga para siswa dapat belajar dengan nyaman dan berprestasi,” ujar Rosmala.
Lebih lanjut, Rosmala juga menegaskan agar pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab berhenti merusak fasilitas sekolah.
“Kami sangat menyesalkan tindakan-tindakan yang merugikan sekolah. Kami juga akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Bangka Selatan untuk membahas langkah-langkah pencegahan ke depan,” tutupnya.
Kegiatan silaturahmi tersebut berlangsung lancar dan diakhiri dengan sesi foto bersama, sebagai bentuk komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antara perangkat desa, pihak sekolah, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif.