GASH – Sebuah video penggalan yang diunggah di akun TikTok bernama Hendri Yulfizar tengah menjadi perhatian publik. Dalam video tersebut, terdengar rintihan seorang ibu-ibu dengan menggunakan bahasa daerah Toboali, Bangka Selatan yang mengungkapkan kesulitannya untuk menjual hasil produksi timah belakangan ini.
Pantauan wartawan, Dalam Video yang diunggah oleh akun Andi Yulfizar Kamis (2/10/2025), seorang ibu sambil membawa mangkok kecil yang hendak menjual Pasir timah ke Kantor milik PT Timah
“Ini mau jual timah ke PT timah ni lokasinya, aku minta tolong mana orang timah aku mau jual timah sudah berapa hari tolong anak saya mau nyusu mau makan sudah 4 hari saya disini jadi tolong,” kata ibu-ibu sambil bawa mangkok timah
“Sudah bingung kemana-mana keliling Habang (Toboali) bejual timah gak ada yang beli timah jadi tolong lah,” Tegasnya
Kemudian dalam penggalangan vedio yang diunggah di akun facebooknya mili Kiki Lim kembali ibu tersebut mengatakan tolong lah beli timah saya seratus saya tu ingin makan
“Tolonglah bang beli seratus aja saya mau makan bang gak cocok lagi kalian seperti ini mana orang PT timah kalian yang atas sana tolong lah bang sudah berapa hari dimana lagi mau jual timah kalau bukan disini.
Dikatakan salah seorang penjaga “disini bukan tempat jual timah disini cuma gudang penampung,” ujarnya
“saya dari polres kemaren bagaimana cerita timah gak laku diam semua,” kata ibu-ibu itu
“Tidak ada urusan beli timah disini, disini hanya nampung timah yang ada SPK yang ada surat PT timah hanya mengambil yang dari IUP saja yang ada surat yang gak ada surat gak berani,”kata salah satu dari penjagaan PT timah
Keluhan tersebut mencerminkan kondisi dilematis yang kini dihadapi para penambang rakyat kecil, semoga kedepannya dapat menemukan solusi demi kebaikan bersama.
Unggahan tersebut menuai beragam tanggapan dari warganet. Ada yang memberi simpati dan dukungan terhadap nasib para penambang rakyat dari unggahan video tersebut.