Ya Ampun!!! Jalan Rusak Parah, Kabarnya Sering Di Lalui Dumtruk Para Bos Sawit, Siapa Saja Bos-nya???

Bangka Selatan614 Dilihat
banner 468x60

Gash – Akses jalan sungai limau parit lima desa Kaposang, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Rusak parah Diduga dampak dari lalu lalang mobil para bos sawit dan Jalan ini merupakan akses jalan menuju kawasan pantai Kubu

Hal itu terjadi bukan tanpa alasan, Karena banyaknya aktivitas mobil truk pengangkut biji buah sawit, tronton serta alat berat yang sering melintas dijalan tersebut sehingga menurut para warga sekitar terjadilah kerusakan parah.

banner 336x280

Herman selaku Ketua RT 5 Dusun Air Bulang, Desa Keposang menyebutkan, pihaknya mengaku prihatin dengan keadaan jalan kian hari kian rusak parah, pasalnya sering dilalui oleh truk Sawit dan alat berat.

“Prihatin sekali saya lihatnya, tidak ada kepedulian para pengusaha sawit maupun para pemilik alat berat karena sekarang sudah rusak jalannya,” ucapnya, Senin (03/02).

Dikatakan Herman, jalan ini merupakan akses utama atau urat nadinya ekonomi masyarakat Desa Keposang. Mengingat posisinya yang sangat strategis untuk perkebunan, kelautan dan pertambangan inkonvensional.

“Kayaknya para pengusaha ini tidak sadar dan tidak peduli sama sekali terkait jalan rusak yang mereka lalui, padahal para pengusaha tersebut punya alat berat sendiri, ya setidaknya tolong diperbaiki lah,” terangnya.

“Masyarakat sangat berharap besar adanya perbaikan sesegera mungkin. Mengingat kondisi jalan tersebut makin parah apalagi dengan musim penghujan seperti ini,” pungkas Herman

Sementara itu, tokoh masyarakat desa Keposang, Matoridi juga membenarkan kondisi jalan rusak dan berlobang yang terjadi di jalan Pijal Melayu Parit Lima Dusun Air Bulang menuju arah pantai kubu itu hancur.

“Kami berharap para pengusaha ini lebih peduli dengan kondisi jalan tersebut, pasalnya bukan mereka saja yang melintas jalan tersebut, tetapi masyarakat juga ikut melintasi jalan untuk pergi ke laut ataupun ke kebun,” kata Matoridi

Menurut informasi yang berkembang dikalangan warga sekitar, (BJT) salah satu diantara pengusaha local yang sangat peduli dengan akses jalan tersebut sehingga rela ia kroscek dana pribadi untuk membangun akses jalan tersebut demi kepentingan bersama dan hal tersebut dibenarkan oleh Matoridi

“Saya sangat apresiasi terhadap salah satu pengusaha local yang sangat peduli dengan keadaan ini sebut saja inisialnya (BJT) kalau yang lainnya hanya mau enaknya saja,” Jelas Matoridi

“Padahal mereka para bos-bos sawit saya rasa punya tuh alat berat, Dumtruk, Seperti bos (aft), bos (APN), bos (YMN), bos (YTN), bos (AG) dan mungkin masih ada bos-bos lainnya, jika hal ini dibantu kan lumayan saling gotong royong apalagi buat kepentingan bersama,” Pungkas Matoridi

(Sony)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *