Gash – Kemajuan destinasi wisata Kawasan Himpang Lime Habang di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menarik perhatian Komisi 3 DPRD Kabupaten Bangka Barat.
Untuk menggali strategi penyebarluasan informasi terkait kemajuan kawasan tersebut, Komisi 3 DPRD Bangka Barat melakukan kunjungan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan.
Kunjungan yang berlangsung di Gedung Basel Command Center (BCC), Dinas Kominfo Bangka Selatan pada Minggu, 17 Maret 2024, sekitar pukul 09.00 WIB.
Diterima oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Basel, Yuri Siswanto, S.ST., MM, didampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) e-Government, Metriyopi, S.Kom., MM, beserta staf bidang e-government.
Kepala Dinas Kominfo Basel, Yuri Siswanto, menyampaikan rasa senang dan apresiasinya atas kunjungan anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat ke Bangka Selatan.
Ia mengungkapkan bahwa kemajuan Kawasan Wisata Himpang Lime Habang telah menarik perhatian berbagai daerah, termasuk Bangka Barat.
“Kita mengucapkan selamat datang dan merasa senang sekali menerima kunjungan anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat. Atensi terhadap kemajuan kawasan wisata Himpang Lime Habang saat ini menjadi tema sharing dalam kunjungan ini,” kata Yuri.
Selain itu, informasi kemajuan Himpang Lime Habang menurut teman-teman anggota DPRD Bangka Barat cukup menggaung ke berbagai daerah termasuk ke Bangka Barat. Untuk itu teman-teman anggota DPRD ingin menggali upaya-upaya penyebarluasan informasi publik yang dilakukan pemerintah daerah.
“Kita juga merasa senang karena teman-teman anggota DPRD berencana mengunjungi, menikmati kawasan wisata Himpang Lime Habang sekaligus akan menginap di Toboali. Mudah mudahan kunjungan teman teman DPRD Bangka Barat ini turut menggeliatkan UMKM di Toboali ini,” ujar Yuri.
Tak hanya itu, Yuri menjelaskan bahwa kunjungan ini menjadi wadah untuk berbagi informasi mengenai upaya-upaya penyebarluasan informasi publik yang dilakukan oleh Pemkab Bangka Selatan.
“Kami juga berharap kunjungan ini dapat memberikan dampak positif bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Toboali,” terangnya.
Lebih lanjut, Metriyopi, menambahkan bahwa pemanfaatan media website menjadi salah satu instrumen penting dalam mempromosikan destinasi wisata Bangka Selatan, selain media sosial.
Pemkab Bangka Selatan saat ini menerapkan pengelolaan portal website terintegrasi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Pemanfaatan media website juga merupakan salah satu instrumen untuk mempromosikan destinasi wisata Bangka Selatan disamping media sosial. Pemkab Bangka Selatan sendiri saat ini menerapkan pengelolaan portal website terintegrasi di seluruh OPD,” paparnya.
“Mudah mudahan skema keintegrasian seperti ini akan meningkatkan efektifitas penyebarluasan informasi publik di Lingkungan Pemkab Bangka Selatan agar terus meningkat,” pungkas Metriyopi.
(Redaksi Gashnews)