Gash – Meskipun memiliki anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 terbilang fantastis sebesar Rp 24 Miliar lebih, namun jumlah Partisipasi Pemilih Pada Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Bangka Selatan sangat anjlok tidak sesuai harapan yaitu hanya mencapai 52 persen lebih saja.
Padahal KPU Bangka Selatan sebelumnya telah menargetkan partisipasi Pemilih di Bangka Selatan sebesar 75 Persen.
Melihat kondisi tersebut, Penggunaan anggaran sosialisasi Pilkada di KPU Bangka Selatan patut dipertanyakan, apakah sudah tepat sasaran atau tidak, apalagi partisipasi Pemilih terendah ada di Kecamatan Toboali yaitu hanya 47,93 persen, padahal KPU Bangka Selatan sudah dua kali melakukan sosialisasi berbiaya mahal dengan mengundang dua artis penyanyi ibu kota.
Namun saat dikonfirmasi terkait sosialisasi Mengundang artis di kecamatan Toboali pada tanggal 20 Oktober 2024 kemarin yang mana pada hari itu bertepatan dihari pelantikan Presiden dan wakil Presiden RI ke 8, Disayangkan syahrullah terkesan mengelak, Dirinya mengatakan hanya mengundang artis lokal. Disini Perkataan syahrullah sulit untuk dipercaya ibarat kata Lain dimulut lain dihati.
Sementara saat disinggung oleh wartawan terkait hal tersebut syahrullah terkesan kembali mengelak sehingga di alihkan kepada ketua KPU Bangka Selatan Muhidin untuk menjawab pertanyaan dari wartawan tersebut.
“Untuk partisipasi terendah memang di Kecamatan Toboali dan ini menjadi bahan evaluasi kami,” Kata Muhidin Ketua KPU Bangka Selatan.
Kendati demikian kata dia, Pelaksanaan Pilkada serentak di Bangka Selatan tetap berjalan lancar dan kondusif.
(Sy Djokers)
