Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa Geruduk Gedung DPRD Bangka Belitung

Bangka Belitung248 Dilihat
banner 468x60

Gash – Ratusan Demonstrasi Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) memasuki kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) pada Selasa sore 18 Februari 2025. Kegiatan aksi demonstrasi dipimpin oleh Presiden Mahasiswa (Presma) UBB, Alwi sebagai kegiatan aksi massa terhadap kebijakan pemerintah yang tidak mendukung kepada para mahasiswa, pendidikan dan masyarakat. Pangkal pinang, Selasa (18/02/2025)

“Kami merespon dengan berbagai isu nasional, terkait dengan efisiensi anggaran yang dilakukan negara ada pemotongan di sektor pendidikan. Kami juga mengawal, terhadap Kertu Indonesia Pintar (KIP) yang hari ini ada isu pemotongannya. Kemenkeu bilang tidak ada pemotongan tapi kami tetap harus parikan perihal itu dan kampus yang kini dipersilahkan untuk mengelola tambang. menurut kami ini sangat menyalahi Tri Darma Perguruan, sehingga kami pasti menolak kebijakan ini, ” Tegas Alwi dalam penyampaian aspirasi di depan gedung DPRD Provinsi Bangka Belitung.

banner 336x280

Diketahui bahwa sebelumnya orasi ini disebabkan adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025 dan isu kampus mendapatkan izin oleh pemerintah untuk mengelola tambang dari kebijakan perubahan Undang – Undang Mineral dan Batu Bara (UU Minerba) No 4 Tahun 2009.

Dalam aksi itu, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Edi Nasapta memastikan akan meneruskan aspirasi mahasiswa kepada pemerintah pusat sekaligus memberikan penjelasan bahwa pemerintah pusat melakukan efesiensi anggaran dalam pendidikan.

“Saya sudah mendengar dan mengerti. Saya sebagai pimpinan DPRD Babel pasti akan menyerap aspirasi mahasiswa dan akan ditindaklanjuti ke pusat  dan mohon dipahami ini adalah kebijakan dari pemerintah pusat. Ini bukan kebijakan dari PJ Gubernur atau Gubernur. Ini benar-benar kebijakan pusat. Kami juga memiliki fraksi di DPR RI, tentunya orasi mahasiswa ini akan kami sampaikan secara tegas ” kata Edi saat menerima aksi demo ratusan mahasiswa yang menyuarakan tagar #indonesiagelap.

Diketahui sebelumnya bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melakukan efisiensi sebesar 23,95 persen atau sebesar Rp8,03 triliun dari anggaran belanja awal sebesar Rp33,5 triliun. Sehingga dengan kebijakan ini menjadi salah satu pemicu mahasiswa UBB melakukan aksi demonstrasi.

(Redaksi Gashnews)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *