Gash – Terduga (Ris) alias bujang bikang salah seorang pembalap GrassTrack bersama pihaknya memberikan pernyataan bantahan yang menyeret nama dirinya sebagai pelaku terduga penganiayaan terhadap nenek lanjut usia (Lansia) Ismiyanti (62).
(Ris) Alias bujang bikang berhasil dikonfirmasi oleh awak media pada saat di Polres Bangka Selatan, ia membantah tuduhan apa yang telah dilontarkan oleh terduga dari pihak korban terhadap dirinya.
“Kalau untuk ninju saya tidak ada melakukan itu, nyekik tidak ada, menginjak-injak tidak ada, cuma sudah saya dorong saya sudah di tangkap kakak saya, habis itu saya di pisahkan namun tetap ada di lokasi kejadian,” Kata (Ris)
Awal kejadian terkait dugaan sengketa lahan, lahan tersebut memang lahan kami beliau yang mengambil lahan/mengakuinya, dengan adanya bandar pembatas, selanjutnya saya di tuduh memotong batang karet yang di akunya, Sedangkan batang karet yang saya tebang itu masuk dilahan saya,”Tambah dia
“Dan bersabarlah dengan keluarga ku serta penuduhan pencurian setelah itu saya reflek terdorong kesal karena mengungkit-ungkit ayah saya,”Beber Bujang
Atas laporan dari pihak terduga korban, Saat ini dugaan kasus tersebut telah diterima oleh kepolisian Polres Bangka Selatan yang mana kini telah masuk ke tahap penyelidikan.
Hal tersebut berhasil dikonfirmasi oleh tim redaksi media Senin, 16 Desember 2024 kepada Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan AKP Raja Taufik Ikrar Buntani, ia Membenarkan adanya laporan tersebut dan telah diterima
“Ada kita terima laporannya. Sementara masih dalam proses penyelidikan ya pak,” Ungkap AKP Raja Taufik Ikrar Buntani kepada redaksi
Kabarnya, Ismiyanti (62) kini masih terbaring lemas akibat menahan rasa sakit yang dideritainya merasakan susah untuk buang air besar (BAB) dan juga susah buang air kecil akibat dugaan Penganiayaan terhadap dirinya tersebut.
Berdasarkan informasi, Pada hari Selasa, 17 Desember 2024, kedua belah pihak yang bersangkutan telah menerima pemanggilan untuk proses selanjutnya di Polres Bangka Selatan.
(Redaksi)