GASH – Kolesterol tinggi kini menjadi salah satu masalah kesehatan yang patut diwaspadai masyarakat. Gejalanya seringkali muncul sebagai tanda bahwa tubuh sedang tidak berada dalam kondisi prima. Jika diabaikan, kadar kolesterol berlebih dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan memicu berbagai penyakit serius, mulai dari serangan jantung, stroke, hingga perlemakan hati.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan, dr. Agus Pranawa menegaskan bahwa pola hidup sehari-hari menjadi faktor utama yang berpengaruh pada tingginya kadar kolesterol dalam tubuh.
“Kolesterol tinggi tidak datang tiba-tiba, melainkan akibat kebiasaan hidup yang salah. Oleh karena itu, pencegahan harus dimulai dari diri sendiri, terutama dengan menjaga pola makan dan rutin beraktivitas fisik,” jelas dr. Agus, Senin (23/9/2025).
Ia menambahkan, masyarakat perlu membatasi makanan tinggi lemak, minyak santan sehari-hari. Sebaliknya, dianjurkan memperbanyak konsumsi makanan bergizi seimbang yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap normal.
“Kurangi makanan yang mengandung minyak santan, berlemak berlebihan, perbanyak makan bergizi, dan jangan lupa olahraga secara teratur. Hal-hal sederhana ini jika konsisten dilakukan akan sangat membantu menjaga kesehatan tubuh,” imbuhnya.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, diharapkan kasus penyakit yang dipicu oleh kolesterol tinggi dapat ditekan.
Pola hidup sehat, pola makan bergizi, dan olahraga rutin bukan hanya mencegah kolesterol, tetapi juga menjaga kualitas hidup agar tetap bugar dan produktif dan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.