Monev Pembentukan Program KDMP : Basel Capai Progres Maksimal

banner 468x60

Gash – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menerima kunjungan Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM RI, Prof. Ir. Ambar Pertiwiningrum, M.Si., Ph.D, dalam rangka kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Gunung Namak, Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (20/5/2025). Prof. Ambar hadir sebagai Koordinator KDMP Wilayah IV yang ditunjuk langsung oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

banner 336x280

Hadir dan menyambut baik Prof. Ir. Ambar Pertiwiningrum dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi, S.E., M.M.,. Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Basel, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, para Camat dan Lurah, Ketua DPC APDESI Kabupaten Bangka Selatan, Ketua DPC ABPEDNAS Kabupaten Bangka Selatan, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wabup Debby menyampaikan terimakasih, apresiasi dan selamat datang kepada Prof. Ambar di Kabupaten Bangla Selatan. Kemudian, Wabup Debby memaparkan progres pembentukan KDMP di Kabupaten Bangka Selatan.

“Alhamdulillah, dari 50 desa dan 3 kelurahan di Kabupaten Bangka Selatan, seluruhnya telah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus). Sebanyak 38 desa telah mendaftar melalui website, 5 desa sedang dalam proses pengesahan notaris, dan 2 desa yakni KDMP Bukit Terap dan KDMP Sadai telah resmi memiliki akta notaris,” ujarnya.

Wabup Debby juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya terhadap pembentukan KDMP sebagai upaya memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis desa. Dirinya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, desa/kelurahan, dan masyarakat dalam membangun koperasi yang mandiri dan berkelanjutan.

“Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian desa sekaligus sarana pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh,” tambahnya.

Sementara itu, Prof. Ambar dalam arahannya menjelaskan bahwa kegiatan Monev ini merupakan bagian dari upaya penguatan tata kelola koperasi yang berkualitas dan berdampak nyata bagi masyarakat desa.

“Koperasi Merah Putih bukan sekadar program administratif, melainkan gerakan nasional untuk membangun kemandirian ekonomi desa. Untuk itu Kami ingin memastikan progres pembentukan KDMP berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Prof. Ambar juga mengapresiasi progres Kabupaten Bangka Selatan dalam pembentukan KDMP yang dinilai cepat dan menyeluruh.

“Luar biasa dari 50 Desa dan 3 Keluarahan di Kabupaten Bangka Selatan, 100 persen semuanya sudah berprogres dalam pembentukan KDMP, saya sangat apresiasi dan sangat bangga kepada seluruh komponen dan seluruh masyarakat Kabupaten Bangka Selatan,” imbuhnya.

Menutup sambutannya, Prof. Ambar menekankan bahwa keberhasilan program KDMP ini bergantung pada komunikasi dan komitmen semua pihak. “Keberhasilan program ini sangat bergantung pada komunikasi dan komitmen semua pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga perangkat desa. Jika kita bergerak bersama, saya yakin koperasi ini akan betul-betul berguna, berdaya guna untuk masyarakat dan akan menjadi kekuatan ekonomi baru yang tumbuh dari desa untuk Indonesia,” pungkasnya.

(Redaksi)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *