Polres Bangka Selatan Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2024

Bangka Selatan115 Dilihat
banner 468x60

Gash – Polres Bangka Selatan (Basel) melalui Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satreskrim berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana korupsi sepanjang tahun 2024. Dalam kasus ini, Direktur Utama Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Fajar Indah, Kecamatan Pulau Besar, ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho, dalam keterangannya menyatakan bahwa pengungkapan kasus ini telah memasuki tahap satu. Berkas perkara telah diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Bangka Selatan untuk proses hukum lebih lanjut.

banner 336x280

“Tahun ini Polres Basel menangani satu kasus dugaan tindak pidana korupsi. Tersangka telah ditetapkan dan saat ini dalam proses penahanan,” kata Trihanto, Senin (30/12/2024).

Berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), tindak pidana korupsi ini menyebabkan kerugian negara sebesar Rp142 juta. Modus yang dilakukan tersangka melibatkan penyalahgunaan anggaran Bumdes untuk kepentingan pribadi.

Kasus ini menjadi perhatian serius karena dana yang disalahgunakan seharusnya digunakan untuk pengembangan ekonomi masyarakat desa melalui program-program Bumdes. “Korupsi ini merugikan masyarakat, terutama warga Desa Fajar Indah yang seharusnya menerima manfaat dari pengelolaan dana tersebut,” tambah Trihanto.

Trihanto menjelaskan bahwa proses penyidikan telah berjalan sesuai prosedur. Penyerahan berkas perkara ke kejaksaan menunjukkan komitmen Polres Basel dalam menuntaskan kasus ini.

“Kami akan memastikan proses hukum berjalan dengan baik dan transparan. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menegakkan hukum dan mencegah kasus serupa terjadi di masa depan,” tegasnya.

Kapolres juga mengimbau kepada seluruh pengelola keuangan desa untuk menjalankan tugasnya dengan integritas dan transparansi. Dana desa yang dikelola harus digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi.

“Semua pihak harus bertanggung jawab dan mematuhi aturan dalam pengelolaan dana desa. Jangan sampai ada penyalahgunaan yang merugikan masyarakat,” pungkas Trihanto.

Pengungkapan kasus ini menjadi bukti keseriusan Polres Bangka Selatan dalam memberantas tindak pidana korupsi, sekaligus mengingatkan pentingnya pengelolaan keuangan yang akuntabel di tingkat desa. Masyarakat juga diharapkan aktif melaporkan dugaan penyimpangan yang terjadi di lingkungannya untuk mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan. ***

**Polres Bangka Selatan Catat Lonjakan Kejahatan Konvensional dan Kasus Narkoba di 2024**

INFOBANGKAID – Polres Bangka Selatan menggelar press release akhir tahun 2024 pada Senin (30/12/2024) di Aula Wira Pratama Polres Basel. Dalam laporan tersebut, Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto, memaparkan sejumlah data penting terkait kinerja kepolisian sepanjang tahun. Lonjakan kasus kejahatan konvensional dan meningkatnya kasus narkoba menjadi sorotan utama.

Menurut data yang dipaparkan, kejahatan konvensional di wilayah Bangka Selatan mengalami peningkatan signifikan. Dari 83 kasus pada 2023, angka tersebut melonjak menjadi 137 kasus pada 2024. Kasus penganiayaan naik drastis dari 12 menjadi 20 kasus, sementara pencurian berat (curat) meningkat dari 17 menjadi 21 kasus.

“Lonjakan ini menjadi tantangan besar bagi kami. Keamanan masyarakat membutuhkan perhatian yang lebih besar, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan,” ujar Kapolres Trihanto.

Selain kejahatan konvensional, kasus narkoba juga menjadi perhatian serius. Polres Bangka Selatan mencatat peningkatan jumlah tersangka dari 53 orang pada 2023 menjadi 60 orang pada 2024. Barang bukti sabu yang berhasil disita juga meningkat signifikan, dari 203,55 gram menjadi 266,34 gram.

“Pemberantasan narkoba tetap menjadi prioritas utama kami. Kami akan terus menggencarkan operasi dan memperkuat kerja sama dengan masyarakat untuk menekan peredaran narkoba,” tegas Trihanto.

Polres Bangka Selatan juga telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan keamanan di tahun mendatang. Salah satu fokus utama adalah penguatan patroli rutin di kawasan rawan kejahatan serta sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.

“Kami juga akan meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk mencegah kejahatan di tingkat akar rumput,” jelas Trihanto.

Dalam kesempatan ini, Kapolres mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan bekerja sama dengan kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan. Masyarakat diminta segera melapor jika mengetahui atau mencurigai adanya tindak kejahatan di sekitar mereka.

“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap masyarakat lebih aktif membantu kami menciptakan situasi yang kondusif di Bangka Selatan,” katanya.

Laporan ini menjadi refleksi atas tantangan yang dihadapi Polres Bangka Selatan selama 2024, sekaligus komitmen untuk terus meningkatkan kinerja di tahun 2025 demi terciptanya lingkungan yang lebih aman dan bebas dari kejahatan.

“Kriminal meningkat didasari semuanya, dari faktor ekonomi ya, tentu ini sangat memprihatinkan,” pungkasnya.

(Redaksi Gashnews)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *