Sebanyak 5 Terduga Pelaku Masuk Laporan Polda Babel, PT SNS Singgung Dugaan Mafia Tanah

Sony

banner 468x60

GASH – Api sudah padam, tapi bara persoalan belum sepenuhnya mati. Yang tersisa adalah pertanyaan apakah hukum akan mampu menyiram sisa bara itu dengan keadilan, atau justru meninggalkan arang yang makin hitam di hati masyarakat?

Dari kisaran 500 orang masaa ada sebanyak 40 orang terduga dalang di balik aksi pembakaran kantor milik perusahaan besar yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit PT Swarna Nusa Sentosa (SNS) yang berlokasi di Kecamatan Lepar, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), akan berhadapan dengan hukum.

banner 336x280

Aksi pembakaran tersebut tidak hanya menghanguskan bangunan kantor, tetapi juga meluluhlantakkan sejumlah fasilitas penting yang ditaksir menimbulkan kerugian mencapai miliaran rupiah.

Atas insiden tersebut dibekali dokumentasi vedio lengkap, kini sebanyak 5 nama telah masuk ke SPKT Polda Kepulauan Bangka Belitung. Hal tersebut dibenarkan oleh Tito Napitupulu selaku kuasa hukum perusahaan PT SNS.

“Untuk sekarang masi 5 nama bang, kita belum berani menyebut nama, tunggu hasil penyelidikan bang,” kata Tito Napitupulu, Minggu 31 Agustus 2025 malam lewat pesan WhatsApp

Selain itu Tito Napitupulu kuasa hukum perusahaan berharap kepada pihak kepolisian segera bertindak agar pihak investor nyaman berinvestasi di Bangka

“kita berharap pihak kepolisian segera bertindak bang, agar investor merasa nyaman berinvestasi di provinsi bangka,” Harap Tito Napitupulu

Sementara itu sebagai informasi, Camat Lepar, Feri Edward, mengungkapkan dugaan kuat bahwa insiden tersebut kembali dipicu oleh persoalan lama yakni konflik Hak Guna Usaha (HGU).

Namun, menurut Tito, permasalahan ini kuat adanya dugaan campur tangan mafia tanah.

“kita menduga ada mafia tanah bang, yang banyak membeli lahan masyarakat di HGU milik PT,” Beber Tito Napitupulu

Sebagai informasi, PT SNS diketahui memiliki HGU seluas lebih dari 8.000 hektare di Kecamatan Lepar, Kabupaten Bangka Selatan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *