Sudah Disampaikan PIP Sukadamai Stop Sementara, Yang Masih Ngotot Jalan Awas Ketangkap!

banner 468x60

Gash – PT Timah Tbk secara resmi menghentikan sementara seluruh kegiatan Penambangan Inkonvensional Ponton Isap Produksi (PIP) di Perairan Laut Sukadamai, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

Keputusan ini tertuang dalam surat resmi bernomor 1952/Tbk/UM-3130/25-S2.5 yang ditujukan kepada seluruh Direktur Mitra Usaha PIP di wilayah tersebut.

banner 336x280

Penghentian kegiatan ini merupakan bentuk evaluasi dan penertiban terhadap aktivitas penambangan agar tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pihak perusahaan juga menghimbau kepada seluruh mitra usaha untuk tidak melanjutkan aktivitas penambangan dan segera menarik ponton ke pinggir pantai

“Kami telah mengirimkan surat himbauan agar ponton-ponton segera ditarik dan tidak beroperasi sementara waktu ,” ujar Sigit Prabowo, Division Head Area Bangka Selatan PT Timah Tbk, saat dikonfirmasi, Jumat (16/5/2025).

Ia menegaskan, Langkah ini diambil demi menciptakan tata kelola pertambangan yang lebih baik dan bertanggung jawab. PT Timah Tbk juga tengah melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap operasional mitra PIP, termasuk aspek teknis dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

Sementara hari ini Sabtu 17 mei 2025, Pantau wartawan masih banyak para pelaku tambang nakal secara terang-terangan nekat untuk bekerja menjarah Timah di WIUP PT Timah Tbk tersebut. Meskipun pihak PT Timah Tbk telah mengeluarkan surat edaran secara resmi untuk pemberhentian sementara.

Menurut sumber, Colector Timah dari luar harganya lebih menggiurkan, Sehingga hal tersebut merupakan salah satu faktor penyebab para penambang nekat untuk bekerja di WIUP PT Timah Tbk.

“Saat ini kan di wilayah Sukadamai merupakan IUP PT Timah, untuk kegiatan diberhentikan tuk sementara, artinya pihak perusahaan PT timah tidak ada aktifitas penimbangan, jelas barang yang dihasilkan dari dalam IUP dilarikan ke luar,” Kata sumber Gashnews

Editor: Sonic Djokers

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *