Mencuat Dugaan Kuat Nama Cukong Akon Sebagai Jaringan Pembeli Timah Ilegal Dilaut Sukadamai

Berita19 Dilihat
banner 468x60

Gash – Baru hitungan hari beredar surat penyetopan sementara bernomor 1049/Tbk/UM-3130/25-S2.5 terhitung tanggal 8/3/2025 dilaut Sukadamai DU 1546. Pemberitahuan ini diberikan kepada seluruh mitra usaha PT timah agar tidak melanjutkan aktifitas tambang untuk sementara diwilayah tersebut.

Semetara aktifitas pertambangan ilegal di perairan laut Sukadamai, Toboali, kabupaten Bangka Selatan (Basel) semakin berpesta pora siang dan malam

banner 336x280

“Iya bang masih banyak yang kerja malam hari,” Kata sumber Gashnews

Akibat ulah dari para mafia tambang timah ilegal ini, kekayaan sumber daya alam si mutiara hitam dari ujung selatan pulau Bangka lenyap sia-sia dan kompensasi kepada warga terdampak tak dapat dinikmati.

Pantauan wartawan, Polemik harga yang ditawarkan menjadi salah satu faktor alasan bagi mereka penambang untuk dijual keluar. Menurut mereka harga timah Dijual kepada colector luar lebih menggiurkan.

Menurut sumber dari Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Bangka Selatan Norman Adjis, Mencuat di publik dugaan nama Akon salah seorang bos besar dari luar daerah sebagai penampung pasir Timah ilegal dari laut Sukadamai Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Milik PT Timah.

“Sudah berulang kali hal serupa terjadi, tapi belum ada tindakan tegas dari APH. Kami melihat sendiri banyak PIP dan TI selam ilegal beroperasi di siang hari dan malam hari, tetapi seperti ada pembiaran oleh APH. Penegakan hukum seharusnya dilakukan tanpa takut terhadap pihak mana pun. Yang perlu ditakuti justru jika ada keterlibatan dalam aktivitas ilegal tersebut,” tegas Norman Adjis.

Ia menambahkan bahwa, Masyarakat setempat hanya menjadi penonton dalam eksploitasi sumber daya alam mereka sendiri. Sementara itu, keuntungan besar justru dinikmati oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab.

“Laut bukan hanya milik masyarakat pesisir, tetapi milik seluruh warga Bangka Selatan. Yang merasakan keuntungan dari tambang laut ini bukan masyarakat pribumi, melainkan segelintir orang yang punya akses dan kuasa. Sementara itu, masyarakat kami hanya menerima dampak buruk.

(Sony)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *